Dua gadis Prancis berusia 15 dan 17 tahun ditahan Kepolisian Lyon, setelah diduga keduanya berencana melakukan aksi bom bunuh diri di sebuah Sinagoga di Lyon.
Kepada polisi keduanya mengaku belum pernah bertemu, tapi akrab berkomunikasi lewat media sosial.
"Mereka adalah bagian dari jaringan Pemuda Islam yang dipantau pihak keamanan," ujar sumber keamanan di Lyon seperti dikutip Newsweek.
Mereka bukan remaja dan perempuan pertama yang ditangkap di Prancis. Lainnya ditangkap keluarga masing-masing di perbatasan Turki-Suriah, saat sedang berusaha kembali ke Prancis.
Jumlah mereka 60 orang, dan sedang diinvestigasi "karena diduga berkaitan dengan asosiasi kriminal".
Prancis mengambil langkah pencegahan, dengan menahan Muslim yang melakukan perjalanan ke Timur Tengah dan Turki. Prancis juga mengawasi mereka yang kembali dari Suriah.
0 komentar:
Posting Komentar