*Jika dilihat dari silsilah garis keturunan bangsa Yahudi berasal dari nabi Ibrahim as (menurut literature sejarah) Bapak Bangsa. Moyang suku-suku bani Israil adalah Nabi Ibrahim as, Ishak as, Ya’kub as beserta ke dua belas puteranya. Dalam kitab suci perjanjian lama atau bible, Ibrahim berarti bapak bangsa berasal dari Ur Chaldaim (Mesopotania, Irak), dipanggil oleh Tuhan (Kejadian 12), agar pindah ke Palestina beserta isterinya Sarah. Ibrahim berputera dua orang yakni Ishaq dan Ismail. Ishak dalam kitab perjanjian lama disebut juga Isaak dikenal sebagai bapak bangsa kedua berputera dua orang yakni Esau (Edom) dan Ya’kub yang memiliki putera 12 orang tercatat sebagai 12 suku bangsa Yahudi atau Israel. Perihal Ishak putera Ibrahim dari Sarah dan Ishak berputera Ya’kub termaktub dalam al qur’an :
71. dan isterinya berdiri (dibalik tirai) lalu Dia tersenyum, Maka Kami sampaikan kepadanya berita gembira tentang (kelahiran) Ishak dan dari Ishak (akan lahir puteranya) Ya'qub.
Nama Yahudi tepatnya diambil dari nama putera keempat Ya’kub as yakni Jehuda. Dalam literature al qur’an banyak dijumpai kebusukan-kebusukan Yahudi. Secara ringkas kebusukan Yahudi antara lain :
1. Yahudi senantiasa menyalahi janji. Hal ini diisyaratkan dalam al quran surat Al Baqarah 83
83. dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling.
Dari ayat tersebut dapat difahami bahwa salah satu tabiat sebagian besar Yahudi adalah menyalahi janji, baik janji kepada Allah swt, maupun janji kepada Nabi/Rasul dan janji kepada sesama manusia.
2. Yahudi selalu melanggar peraturan, menghalalkan yang haram, hal ini diisyaratkan dalam al quran surat Al A’raf 163
163. dan Tanyakanlah kepada Bani Israil tentang negeri yang terletak di dekat laut ketika mereka melanggar aturan pada hari Sabtu], di waktu datang kepada mereka ikan-ikan (yang berada di sekitar) mereka terapung-apung di permukaan air, dan di hari-hari yang bukan Sabtu, ikan-ikan itu tidak datang kepada mereka. Demikianlah Kami mencoba mereka disebabkan mereka Berlaku fasik.
korban kebusukan yahudi |
3. Yahudi senantiasa mengengkari yang benar (Al Haq), egoistis dan dengki, hal ini diisyaratkan oleh Al Quran surat Al Baqarah 89-90.
89. dan setelah datang kepada mereka Al Quran dari Allah yang membenarkan apa yang ada pada mereka, Padahal sebelumnya mereka biasa memohon (kedatangan Nabi) untuk mendapat kemenangan atas orang-orang kafir, Maka setelah datang kepada mereka apa yang telah mereka ketahui, mereka lalu ingkar kepadanya. Maka la'nat Allah-lah atas orang-orang yang ingkar itu.
90. Alangkah buruknya (hasil perbuatan) mereka yang menjual dirinya sendiri dengan kekafiran kepada apa yang telah diturunkan Allah, karena dengki bahwa Allah menurunkan karunia-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya diantara hamba-hamba-Nya. karena itu mereka mendapat murka sesudah (mendapat) kemurkaan. dan untuk orang-orang kafir siksaan yang menghinakan.
Dari ayat di atas, jelas bahwa kedatangan Rasulullah saw seperti yang disinyalir ayat di atas diengkari oleh orang-orang yahudi. walaupu isyarat demikian telah mereka ketahui lewat kitab sucinya, Taurat. Hal ini disebabkan karena mereka merasa benar sendiri, dengki (hasad) terhadap kelebihan-kelebihan orang lain
4. Yahudi menentang kitab Allah, mengerjakan sihir dan diombang-ambingkan syaitan. Hal ini dapat dipahami dari firman Allah dalam surat Al Baqarah 101-102
101. dan setelah datang kepada mereka seorang Rasul dari sisi Allah yang membenarkan apa (Kitab) yang ada pada mereka, sebahagian dari orang-orang yang diberi kitab (Taurat) melemparkan kitab Allah ke belakang (punggung)nya, seolah-olah mereka tidak mengetahui (bahwa itu adalah kitab Allah).
102. dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), Padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir). mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil Yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: "Sesungguhnya Kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir". Maka mereka mempelajari dari kedua Malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya. dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. dan mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, Sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa Barangsiapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, Tiadalah baginya Keuntungan di akhirat, dan Amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui.
5. Yahudi dipengaruhi oleh kehidupan dunia, cinta harta benda dan enggan berjuang. Hal ini diisyaratkan oleh Firman Allah dalam Al Quran surat Al Baqarah 96.
96. dan sungguh kamu akan mendapati mereka, manusia yang paling loba kepada kehidupan (di dunia), bahkan (lebih loba lagi) dari orang-orang musyrik. masing-masing mereka ingin agar diberi umur seribu tahun, Padahal umur panjang itu sekali-kali tidak akan menjauhkannya daripada siksa. Allah Maha mengetahui apa yang mereka kerjakan.
6. Yahudi memiliki kelakuan sangat buruk terhadap Allah sekalipun, memusuhi malaikat dan membunuh para nabi. Hal ini diisyaratkan oledalam al quran surat Ali Imran 181-182.
yahudi memang tak ber hati |
182. (azab) yang demikian itu adalah disebabkan perbuatan tanganmu sendiri, dan bahwasanya Allah sekali-kali tidak Menganiaya hamba-hamba-Nya.
Dari beberapa kebusukan Yahudi yang disinyalir alquran di atas, apa yang dialami oleh bangsa Yahudi dapat dimbil pelajaran yang tersirat.
Literature sejarah mencatat keberadaan Yahudi kembali terkuak pada masa Firaun memerintah Mesir.
Khususnya masa-masa mendekati nabi Musa as. Ahli nujum Firaun memberikan sinyal bahwa kejayaannya kelak akan berakhir ditangan lelaki keturunan Bani Israil. Firaun yang yakin akan isyarat ahli nujumnya menginstruksikan setiap bayi laki-laki yang baru lahir wajib dibunuh. Tercatat 6000 bayi bani israil yang tidak tahu apa-apa harus mati demi kelanggengan kerajaan Firaun. Karena kezhaliman Fiiraun bumi kita terbebas dari manusia-manusia yang busuk seperti yang disinyalir oleh ayat-ayat al quran di atas. 6000 bayi yang dibunuh Firaun menjadi penghuni syurga. Musa sendiri mengalami peristiwa yang diluar jangkauan otaknya ketika Musa berguru kepada Nabi Khaidir as. Hal ini tercantum dengan jelas dalam al quran surat Al Kahfi 74 disusul dengan ayat 80-81.
74. Maka berjalanlah keduanya; hingga tatkala keduanya berjumpa dengan seorang anak, Maka Khidhr membunuhnya. Musa berkata: "Mengapa kamu membunuh jiwa yang bersih, bukan karena Dia membunuh orang lain? Sesungguhnya kamu telah melakukan suatu yang mungkar".
80. dan Adapun anak muda itu, Maka keduanya adalah orang-orang mukmin, dan Kami khawatir bahwa Dia akan mendorong kedua orang tuanya itu kepada kesesatan dan kekafiran.
81. dan Kami menghendaki, supaya Tuhan mereka mengganti bagi mereka dengan anak lain yang lebih baik kesuciannya dari anaknya itu dan lebih dalam kasih sayangnya (kepada ibu bapaknya).
Kearifan dalam literature sejarah dapat dilihat pada masa Hitler berkuasa di Jerman.
Tidak kurang 5 sampai 6 juta Yahudi harus kehilangan nyawanya. Bagaimana jika sejarah tidak melahirkan Hitler...? Sekarang aja, akibat ulah salah seorang turunan Yahudi George Soros, dunia sudah dibuat pusing 7 keliling. Khususnya negara-negara Asia termasuk Indonesia. Jika Hitler tidak terlahir dalam literature sejarah, 5 sampai 6 juta jiwa yang hidup akan berkembang biak, dan apa yang terjadi? bagaimana dengan dunia ini? kamu gak akan bisa bayangin.
Al quran sudah mengisyaratkan kebusukan mereka. Anugerah yang diberikan Allah swt atas orang-orang Yahudi memang luar biasa. Plus minusnya diisysaratkan dalam al quran. Keturunan nabi, pintar-pintar. Satu diantaranya Albert Einstein.
Peristiwa terakhir yang menimpa Bani Israil ini adalah ulah mereka(Yahudi) yang memborbardir Palestina. Dari sekian banyak korban yang yang tewas, sebagian adalah anak-anak remaja yang memang menjadi target zionis. Zionis Israel khawatir kedepan anak-anak ini menjadi peghambat gerak mereka, karena tak lama sesudah Ramadhan tahun lalu pimpinan Hamas di Palestina Ismail Haniya baru saja mewisuda ratusan anak-anak remaja yang hafiz al quran 30 juz. Remaja saja sudah hafiz al quran 30 juz, bagaimana 20 tahun kedepan ..? Ketakutan dan kekhawatiran itulah menjadi salah satu penyebab mengapa Zionis sangat khawatir, yang akhirnya melahirkan ambisi agar kedepan yang mati tidak menjadi batu sandungan. Bagaimanapuin Allah swt yang lebih mengetahui sementara kita tidak tahu apa-apa. Firmannya dalam al quran surat al Baqarah 216 menegaskan :
216. boleh Jadi kamu membenci sesuatu, Padahal ia Amat baik bagimu, dan boleh Jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, Padahal ia Amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.
Memang Kaum yahudi adalah kaum yang terkutuk. dan banyak kaum yahudi turunan yang sekarang menjadi orang besar di dunia, karena memang bangsa yahudi tercipta sebagai orang yang cerdas. dan Sekian dulu pembahasan tentang kebusukan para kaum Yahudi. saya hanya menulis dan berkarya, semoga dapat memberikan anda sedikit informasi. dan mohon maaf jika ada salah dalam penulisan, karena kesempurnaan hanya milik allah, kesalahan dan kekeliruan hanya semata kelalaian manusia. dan saya ucap terima kasih Terima kasih telah membaca :)
0 komentar:
Posting Komentar